Dapur Seafood, Sensasi Sang Kepiting Jumbo di Ujung Jakarta
"Ujung Jakarta"
Yeap, lokasi Dapur Seafood memang berada di ujung bagian Utara ibukota. Terletak di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, restoran ini mempunyai pemandangan laut Teluk Jakarta di bagian depan, dan kanal di bagian belakang, tempat terparkirnya yacht-yacht nan keren. Suasana laut yang eksklusif banget deh, pokoknya...
Pada hari Sabtu, 25 Februari 2017 lalu saya bersama rekan-rekan food blogger dan beberapa media berkesempatan menghadiri acara gathering sekaligus soft launching Dapur Seafood. Oh, restoran baru rupanya? Tidak juga. Jika ada di antara pembaca yang sudah pernah mendengar nama Dapur Seafood, Anda tidak salah. Dapur Seafood ini masih restoran yang sama, satu-satunya -tanpa cabang, namun hadir dengan konsep dan tampilan baru. Menurut Ibu Lidya selaku marketing manager, Dapur Seafood awalnya dibuka di Pantai Indah Kapuk (PIK) namun akhirnya pindah ke Pantai Mutiara yang dirasa lebih sesuai dengan target market yang dituju.
Dari segi konsep, Dapur Seafood yang baru mempunyai unique selling point yaitu menjadi 1st Asian Seafood Bistro. Jika biasanya restoran seafood cenderung identik dengan makan berat (main course) atau lebih cocok datang beramai-ramai, maka di Dapur Seafood yang datang berdua bahkan sendirian pun tetap dapat menikmati sajian seafood. Berbagai hidangan mulai dari appetizer hingga dessert tersedia lengkap, ditambah aneka kreasi minuman yang tak kalah beragam. Dengan konsep baru ini diharapkan akan memperluas target market ke segmen kawula muda tanpa melupakan customer lama, demikian penjelasan dari Bapak David selaku co-owner Dapur Seafood.
Area restoran tergolong luas, terdiri dari dua lantai. Di lantai dasar terdiri dari bagian indoor dan outdoor, sedangkan lantai atas hanya indoor, namun seluruhnya terbuka tanpa menggunakan penyejuk ruangan. Jika tidak ingin kepanasan ada baiknya datang pada sore atau malam hari, namun jika ingin sekalian sun bathing atau ingin menikmati pemandangan laut bisa datang siang hari. Interior ruangan didominasi meja dan kursi kayu, serta pernak-pernik bertema laut. Di area belakang, terdapat "chandelier" sebagai focal point yang bentuknya menyerupai rangkaian sangkar burung. Di siang hari saja terlihat unik dan menarik, apalagi di malam hari saat lampu-lampunya dinyalakan, pasti akan lebih cantik!
Lantai atas terasa lebih private sehingga biasa digunakan sebagai tempat acara atau pesta, karena Dapur Seafood memang menyediakan paket-paket party maupun meeting. Di ujung ruangan lantai atas terdapat sebuah grand piano di dekat jendela besar yang mengarah ke laut lepas. Terbayang kalau mengadakan pesta di sini menjelang sunset, suasananya bakal romantis banget, nih...
Seperti kebanyakan restoran seafood, selalu ada akuarium berisi seafood hidup yang menarik dilihat. Di Dapur Seafood, akuarium ini berada di bagian depan, sehingga tamu yang datang pasti akan melewatinya dan dapat melihat-lihat sepuasnya. Area ini bersih dan di setiap kotak akuarium terpampang nama hewan di dalamnya, sehingga dapat bermanfaat sebagai sarana belajar untuk anak-anak.
Kepanasan dan lapar setelah melihat-lihat akuarium? Yuk, tak perlu berlama-lama, langsung kita cicipi sajiannya!
Sebelum makan kita bisa menikmati aneka minuman kreasi Dapur Seafood. Datang di siang hari yang terik begini, minuman dingin nan segar pasti nikmat sekali. Namun jika datang di sore atau malam hari, tersedia minuman hangat dan beer yang cocok menemani.
Mediterania Punch (IDR 35,9k)
Terbuat dari campuran sirup melon, jeruk nipis, jeruk, dan strawberry. Ketika awal disajikan warnanya sangat cantik, cerah ceria dan berlapis-lapis, fotogenik sekali! Sebelum meminumnya jangan lupa diaduk dulu hingga tercampur merata, ya! Rasanya asam manis segar, menghilangkan dahaga dan rasa machtig setelah menyantap seafood.
Oreo Blended (IDR 40,9k)
Jika ingin minuman dingin yang manis dan agak "berat", Oreo Blended bisa menjadi pilihan. Dingin, manis, dan agak mengenyangkan karena mengandung susu plus biskuit.
Spring Roll (IDR 60,9k)
Lumpia goreng dengan isian udang dan sayuran, plus sambal bangkok sebagai cocolannya. Isiannya enak, udangnya cukup banyak, dan kulit lumpianya super renyah saat digigit. Satu porsi berisi dua lumpia yang dibelah menjadi dua, cocok untuk cemilan sembari ngobrol cantik atau saat menanti makanan utama.
Shrimp Fried Tofu (IDR 42,9k)
Tahu goreng dengan isi sayuran ini bagian luarnya crispy. Isian sayuran di dalamnya juga dibumbui dengan pas sehingga nikmat saat disantap secara keseluruhan. Empat buah tahu yang terdapat dalam satu porsi tak terasa sudah habis begitu saja...
Seafood Platter for 6 Persons (IDR 800k)
Tak diragukan lagi, ini porsi besar! Disajikan dalam tampah bundar yang biasa kita lihat sebagai alas tumpeng. Menu sharing ini terdiri dari enam macam seafood dan satu sayuran, yaitu:
- Gurami Pasir Emas (Golden Sand Goramy)
- Kepiting Jantan (Male Crab)
- Udang Telur Asin (Salted Egg Yolk Shrimp)
- Cumi Goreng Tepung (Calamary)
- Keong Macan (Nassarius Snail)
- Kerang Kepah (Hard Clam)
- Tumis Kangkung Belacan (Water Spinach with Shrimp Paste)
Jika sedang datang beramai-ramai seru juga 'nih pesan Seafood Platter, jadi tidak perlu bingung memilih. Ketujuh menu tersebut tentunya sudah dipilih yang merupakan best seller maupun signature dish di Dapur Seafood. Saya pribadi paling suka Gurami Pasir Emas, meskipun yang lainnya tak kalah enak. Terkecuali kerang dan keong yang hanya bisa saya cicip kuahnya, karena saya memang tidak makan kedua jenis seafood tersebut.
Menu seafood seperti ikan, udang, dan kepiting dihitung harganya per ons (ounce), kecuali jenis-jenis tertentu ada yang dihitung per porsi. Masing-masing seafood tersebut kemudian akan dimasak dengan saus/bumbu dan cara masak sesuai pilihan di menu, yang tentu sudah disesuaikan dengan jenis seafood-nya.
Golden Sand Deep Fried (Medium IDR 108,9k - Large IDR 148,9k)
Selain dalam Seafood Platter, menu yang saya suka ini tentunya dapat dipesan ala carte. Fillet ikan gurami digoreng dengan balutan tepung sehingga renyah bagian luarnya namun daging ikan tetap lembut di dalam. Gurami adalah ikan air tawar yang paling saya gemari, dan olahan Dapur Seafood ini terasa pas, enak, serta berbeda dengan adanya semacam kremes yang memperkaya tekstur. Next time ke sini saya mau pesan seporsi penuh buat cemilan saja kali, yaa... *smirk
Golden Trevally Fish with Dabu-Dabu Special Sauce
Ikan kuwe bakar dengan dabu-dabu yang tampilannya sangat menggiurkan. Saya suka topping dabu-dabunya, terasa segar dan pas di lidah.
Dapur Seafood Special Sauce
Jenis ikan yang dapat dipesan dengan saus spesial Dapur Seafood adalah ikan kuwe, baronang, atau pari. Bagi yang tidak terlalu suka pedas bisa memilih saus ini karena rasanya mild namun dapat "membumbui" si ikan bakar dengan baik. Singkatnya, enak!
Minang Fish Head Gulai (IDR 210,9k)
Gulai Kepala Ikan Kakap juga tersedia di Dapur Seafood. Tidak hanya menyediakan menu ikan yang dibakar atau digoreng, menu khas Padang pun ada. Sangat bagus untuk memperkenalkan kekayaan masakan tradisional Indonesia. Good!
Tak puas dengan ikan-udang-cumi-kerang-kepiting yang biasa dan bisa ditemui di resto-resto seafood lain? Tenang, ada menu kepiting spesial andalan Dapur Seafood:
Jumbo Crab (Male starts from IDR 48,9k/ounces - female starts from IDR 52,9k/ounces)
Kepiting dengan berat diatas satu kilogram ini merupakan kualitas ekspor yang sangat jarang tersedia di pasaran lokal. Apa keistimewaannya? Tentu saja dagingnya yang tebal, namun ada "atraksi" spesial menyertai hidangan ini. Jika memesan Jumbo Crab, Anda tidak hanya disediakan tang pemecah capit kepiting melainkan juga sebuah palu daging. 'Ga salah nih, palu? Iyaaa... karena capit kepitingnya terlalu keras sehingga harus dipecahkan dengan palu. Kalau merasa belum mahir menggunakan palunya, crew Dapur Seafood tentu akan membantu membukakan dengan senang hati.
Seperti pada acara gathering hari ini, "atraksi" memecahkan capit kepiting dilakukan langsung oleh sang chef yang tentunya sangat mahir. Dalam waktu singkat langsung terbukalah capit kepiting dan bisa dilihat sendiri montoknya daging di dalam capit tersebut. Nah, ini dia kesukaan saya! Setiap makan kepiting saya memang selalu mengincar capitnya, dan hanya capitnya saja! Hehehe...
Live Jumbo Crab yang kita pesan dapat dimasak dengan bumbu pilihan sesuai selera, yaitu:
- Saus Lada Hitam (Black Pepper Sauce)
- Saus Padang (Padang Sauce)
- Saus Singapore (Singapore Chilli Sauce)
- Saus Telur Asin (Golden Salted Egg Yolk)
Beruntung, saya masih kebagian satu capit kepiting gemuk dengan bumbu lada hitam yang cukup banyak. Tak mengecewakan, daging kepitingnya tebal dengan tekstur yang firm dan terasa manis, menandakan dagingnya benar-benar segar dan berkualitas tinggi. Bumbu lada hitam pun mantap, cukup kuat cita rasa lada hitamnya namun tidak berlebihan sampai terlalu pedas atau pahit. Satu hal yang saya suka, pada menu jumbo crab ini bumbu lada hitamnya agak kental sehingga menyatu ketika dicolek dengan daging capit kepiting kesukaan saya.
Selain menu seafood yang "umum", terdapat kreasi hidangan western yang digabungkan dengan aneka seafood. Menu-menu "fusion" ini rupanya adalah bagian dari konsep bistro yang diusung oleh Dapur Seafood. Penasaran seperti apa menunya dan ingin tahu yang mana favorit saya? Silakan disimak ya..
Anchor Pizza (IDR 98,9k)
Dari keterangan di menu tertera: kepiting lada hitam keju pizza. Langsung terbit air liur membayangkan rasanya yang unik dan kemungkinan besar pasti enak. Tak sia-sia harapan saya, karena kenyataannya pizza fusion ini seenak yang diperkirakan. Saya penggemar pizza dan keju. Saya suka kepiting, dan saya suka bumbu lada hitam. Semuanya berpadu dengan baik sekali dalam Anchor Pizza ala Dapur Seafood. Disempurnakan dengan pizza dough tipis yang crunchy sebagai alasnya, semakin memperkaya rasa sekaligus tekstur pizza. Juara!
Marinara Pizza (IDR 98,9k)
Masih dough tipis yang sama dengan Anchor Pizza, namun berisi topping aneka seafood seperti udang, cumi, dan kerang serta saus marinara yang tampak segar merona.
American Pizza (IDR 92,9k)
Kalau yang satu ini memang tergolong "pizza western asli" karena tidak diberi sentuhan seafood apa pun.
Spaghetti Crab Black Pepper (IDR 105,9k)
Spaghetti dengan topping kepiting lada hitam. Penggemar kepiting pasti suka, terutama karena bumbu lada hitam milik Dapur Seafood memang mantap sekali. Selain itu tidak perlu repot mengotori tangan untuk makan kepiting, tinggal santap... nyam!
Spaghetti Prawn Salted Egg Yolk (IDR 98,9k)
Simple menu, berupa spaghetti yang dimasak dengan saus telur asin dan diberi topping udang. Pastanya al dente, udang pun matang dengan baik, tetapi meskipun menggunakan saus telur asin, ternyata rasanya sama sekali tidak asin, bahkan tergolong hambar. Saya sempat bertanya ke teman di meja lain yang mencoba menu serupa, menurutnya hambar juga. Mungkin koki di dapur lupa memberi garam saat memasaknya ya.. hehe..
Pasta Minang Fish Head Gulai (IDR 88,9k)
Jika biasanya pasta bersaus carbonara, alfredo, atau marinara.. Dapur Seafood membuat kreasi baru menggunakan kuah gulai kepala ikan sebagai saus. Ternyata cocok juga ya, menu khas Padang berpadu dengan pasta Italia!
Puas dengan aneka seafood kualitas premium, saatnya menutup acara makan dengan yang manis-manis. Kalau saya pribadi suka dengan makanan penutup yang manis dan dingin, alias ada es-nya. Dapur Seafood punya beberapa pilihan nikmat, lho!
Panna Cotta and Mango Mousse (IDR 55,9k)
Plating-nya menarik dan terlihat sophisticated, dimana pannacotta beserta mango mousse ditempatkan dalam cawan mini terbuat dari white chocolate. Adanya es krim vanilla, potongan buah mangga dan strawberry segar, serta crumble menambah tekstur sehingga pannaotta lebih kaya rasa dan tidak eneg.
Medan Ice Cream (IDR 25,9k)
Di saat tengah hari terik begini, es krim sudah pasti tidak dapat ditolak. Cara makan es krim ala Medan ini ditemani roti sejenis burger bun sehingga menjadi dessert burger. Ketika saya di sana tersedia dua pilihan rasa es krim yaitu kelapa muda (warna hijau) dan kacang merah yang rasanya seperti ogura.
Selesai acara makan siang bersama, perut kenyang dan hati pun senang karena telah menikmati hidangan lezat berkualitas dari Dapur Seafood. Effort kami yang datang dari selatan Jakarta pun terbayar dengan kepuasan yang didapatkan. Tak menyesal saya bela-belain bangun pagi di hari Sabtu, dimana biasanya saya bermalas ria bangun siang hari.
Bagi Anda yang ingin "pesta" seafood enak dengan suasana menyenangkan, Dapur Seafood sangat layak dicoba. Capcusss!
Dapur Seafood
Jl. Pantai Mutiara Blok TG No. 7, Jakarta Utara
Tel. +62 21 6677 000 / +62 813 266 77 000
Instagram: @dapurseafood
Yeap, lokasi Dapur Seafood memang berada di ujung bagian Utara ibukota. Terletak di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, restoran ini mempunyai pemandangan laut Teluk Jakarta di bagian depan, dan kanal di bagian belakang, tempat terparkirnya yacht-yacht nan keren. Suasana laut yang eksklusif banget deh, pokoknya...
Pada hari Sabtu, 25 Februari 2017 lalu saya bersama rekan-rekan food blogger dan beberapa media berkesempatan menghadiri acara gathering sekaligus soft launching Dapur Seafood. Oh, restoran baru rupanya? Tidak juga. Jika ada di antara pembaca yang sudah pernah mendengar nama Dapur Seafood, Anda tidak salah. Dapur Seafood ini masih restoran yang sama, satu-satunya -tanpa cabang, namun hadir dengan konsep dan tampilan baru. Menurut Ibu Lidya selaku marketing manager, Dapur Seafood awalnya dibuka di Pantai Indah Kapuk (PIK) namun akhirnya pindah ke Pantai Mutiara yang dirasa lebih sesuai dengan target market yang dituju.
Dari segi konsep, Dapur Seafood yang baru mempunyai unique selling point yaitu menjadi 1st Asian Seafood Bistro. Jika biasanya restoran seafood cenderung identik dengan makan berat (main course) atau lebih cocok datang beramai-ramai, maka di Dapur Seafood yang datang berdua bahkan sendirian pun tetap dapat menikmati sajian seafood. Berbagai hidangan mulai dari appetizer hingga dessert tersedia lengkap, ditambah aneka kreasi minuman yang tak kalah beragam. Dengan konsep baru ini diharapkan akan memperluas target market ke segmen kawula muda tanpa melupakan customer lama, demikian penjelasan dari Bapak David selaku co-owner Dapur Seafood.
Area restoran tergolong luas, terdiri dari dua lantai. Di lantai dasar terdiri dari bagian indoor dan outdoor, sedangkan lantai atas hanya indoor, namun seluruhnya terbuka tanpa menggunakan penyejuk ruangan. Jika tidak ingin kepanasan ada baiknya datang pada sore atau malam hari, namun jika ingin sekalian sun bathing atau ingin menikmati pemandangan laut bisa datang siang hari. Interior ruangan didominasi meja dan kursi kayu, serta pernak-pernik bertema laut. Di area belakang, terdapat "chandelier" sebagai focal point yang bentuknya menyerupai rangkaian sangkar burung. Di siang hari saja terlihat unik dan menarik, apalagi di malam hari saat lampu-lampunya dinyalakan, pasti akan lebih cantik!
Lantai atas terasa lebih private sehingga biasa digunakan sebagai tempat acara atau pesta, karena Dapur Seafood memang menyediakan paket-paket party maupun meeting. Di ujung ruangan lantai atas terdapat sebuah grand piano di dekat jendela besar yang mengarah ke laut lepas. Terbayang kalau mengadakan pesta di sini menjelang sunset, suasananya bakal romantis banget, nih...
Seperti kebanyakan restoran seafood, selalu ada akuarium berisi seafood hidup yang menarik dilihat. Di Dapur Seafood, akuarium ini berada di bagian depan, sehingga tamu yang datang pasti akan melewatinya dan dapat melihat-lihat sepuasnya. Area ini bersih dan di setiap kotak akuarium terpampang nama hewan di dalamnya, sehingga dapat bermanfaat sebagai sarana belajar untuk anak-anak.
Ada yang mabok di pojokan ;P |
Kepanasan dan lapar setelah melihat-lihat akuarium? Yuk, tak perlu berlama-lama, langsung kita cicipi sajiannya!
Sebelum makan kita bisa menikmati aneka minuman kreasi Dapur Seafood. Datang di siang hari yang terik begini, minuman dingin nan segar pasti nikmat sekali. Namun jika datang di sore atau malam hari, tersedia minuman hangat dan beer yang cocok menemani.
Mediterania Punch (IDR 35,9k)
Terbuat dari campuran sirup melon, jeruk nipis, jeruk, dan strawberry. Ketika awal disajikan warnanya sangat cantik, cerah ceria dan berlapis-lapis, fotogenik sekali! Sebelum meminumnya jangan lupa diaduk dulu hingga tercampur merata, ya! Rasanya asam manis segar, menghilangkan dahaga dan rasa machtig setelah menyantap seafood.
Oreo Blended (IDR 40,9k)
Jika ingin minuman dingin yang manis dan agak "berat", Oreo Blended bisa menjadi pilihan. Dingin, manis, dan agak mengenyangkan karena mengandung susu plus biskuit.
Spring Roll (IDR 60,9k)
Lumpia goreng dengan isian udang dan sayuran, plus sambal bangkok sebagai cocolannya. Isiannya enak, udangnya cukup banyak, dan kulit lumpianya super renyah saat digigit. Satu porsi berisi dua lumpia yang dibelah menjadi dua, cocok untuk cemilan sembari ngobrol cantik atau saat menanti makanan utama.
Shrimp Fried Tofu (IDR 42,9k)
Tahu goreng dengan isi sayuran ini bagian luarnya crispy. Isian sayuran di dalamnya juga dibumbui dengan pas sehingga nikmat saat disantap secara keseluruhan. Empat buah tahu yang terdapat dalam satu porsi tak terasa sudah habis begitu saja...
Seafood Platter for 6 Persons (IDR 800k)
Tak diragukan lagi, ini porsi besar! Disajikan dalam tampah bundar yang biasa kita lihat sebagai alas tumpeng. Menu sharing ini terdiri dari enam macam seafood dan satu sayuran, yaitu:
- Gurami Pasir Emas (Golden Sand Goramy)
- Kepiting Jantan (Male Crab)
- Udang Telur Asin (Salted Egg Yolk Shrimp)
- Cumi Goreng Tepung (Calamary)
- Keong Macan (Nassarius Snail)
- Kerang Kepah (Hard Clam)
- Tumis Kangkung Belacan (Water Spinach with Shrimp Paste)
Jika sedang datang beramai-ramai seru juga 'nih pesan Seafood Platter, jadi tidak perlu bingung memilih. Ketujuh menu tersebut tentunya sudah dipilih yang merupakan best seller maupun signature dish di Dapur Seafood. Saya pribadi paling suka Gurami Pasir Emas, meskipun yang lainnya tak kalah enak. Terkecuali kerang dan keong yang hanya bisa saya cicip kuahnya, karena saya memang tidak makan kedua jenis seafood tersebut.
Menu seafood seperti ikan, udang, dan kepiting dihitung harganya per ons (ounce), kecuali jenis-jenis tertentu ada yang dihitung per porsi. Masing-masing seafood tersebut kemudian akan dimasak dengan saus/bumbu dan cara masak sesuai pilihan di menu, yang tentu sudah disesuaikan dengan jenis seafood-nya.
Golden Sand Deep Fried (Medium IDR 108,9k - Large IDR 148,9k)
Selain dalam Seafood Platter, menu yang saya suka ini tentunya dapat dipesan ala carte. Fillet ikan gurami digoreng dengan balutan tepung sehingga renyah bagian luarnya namun daging ikan tetap lembut di dalam. Gurami adalah ikan air tawar yang paling saya gemari, dan olahan Dapur Seafood ini terasa pas, enak, serta berbeda dengan adanya semacam kremes yang memperkaya tekstur. Next time ke sini saya mau pesan seporsi penuh buat cemilan saja kali, yaa... *smirk
Golden Trevally Fish with Dabu-Dabu Special Sauce
Ikan kuwe bakar dengan dabu-dabu yang tampilannya sangat menggiurkan. Saya suka topping dabu-dabunya, terasa segar dan pas di lidah.
Dapur Seafood Special Sauce
Jenis ikan yang dapat dipesan dengan saus spesial Dapur Seafood adalah ikan kuwe, baronang, atau pari. Bagi yang tidak terlalu suka pedas bisa memilih saus ini karena rasanya mild namun dapat "membumbui" si ikan bakar dengan baik. Singkatnya, enak!
Minang Fish Head Gulai (IDR 210,9k)
Gulai Kepala Ikan Kakap juga tersedia di Dapur Seafood. Tidak hanya menyediakan menu ikan yang dibakar atau digoreng, menu khas Padang pun ada. Sangat bagus untuk memperkenalkan kekayaan masakan tradisional Indonesia. Good!
Tak puas dengan ikan-udang-cumi-kerang-kepiting yang biasa dan bisa ditemui di resto-resto seafood lain? Tenang, ada menu kepiting spesial andalan Dapur Seafood:
Jumbo Crab (Male starts from IDR 48,9k/ounces - female starts from IDR 52,9k/ounces)
Kepiting dengan berat diatas satu kilogram ini merupakan kualitas ekspor yang sangat jarang tersedia di pasaran lokal. Apa keistimewaannya? Tentu saja dagingnya yang tebal, namun ada "atraksi" spesial menyertai hidangan ini. Jika memesan Jumbo Crab, Anda tidak hanya disediakan tang pemecah capit kepiting melainkan juga sebuah palu daging. 'Ga salah nih, palu? Iyaaa... karena capit kepitingnya terlalu keras sehingga harus dipecahkan dengan palu. Kalau merasa belum mahir menggunakan palunya, crew Dapur Seafood tentu akan membantu membukakan dengan senang hati.
Seperti pada acara gathering hari ini, "atraksi" memecahkan capit kepiting dilakukan langsung oleh sang chef yang tentunya sangat mahir. Dalam waktu singkat langsung terbukalah capit kepiting dan bisa dilihat sendiri montoknya daging di dalam capit tersebut. Nah, ini dia kesukaan saya! Setiap makan kepiting saya memang selalu mengincar capitnya, dan hanya capitnya saja! Hehehe...
Live Jumbo Crab yang kita pesan dapat dimasak dengan bumbu pilihan sesuai selera, yaitu:
- Saus Lada Hitam (Black Pepper Sauce)
- Saus Padang (Padang Sauce)
- Saus Singapore (Singapore Chilli Sauce)
- Saus Telur Asin (Golden Salted Egg Yolk)
Kepiting saus Singapore disajikan dengan mantau goreng |
Beruntung, saya masih kebagian satu capit kepiting gemuk dengan bumbu lada hitam yang cukup banyak. Tak mengecewakan, daging kepitingnya tebal dengan tekstur yang firm dan terasa manis, menandakan dagingnya benar-benar segar dan berkualitas tinggi. Bumbu lada hitam pun mantap, cukup kuat cita rasa lada hitamnya namun tidak berlebihan sampai terlalu pedas atau pahit. Satu hal yang saya suka, pada menu jumbo crab ini bumbu lada hitamnya agak kental sehingga menyatu ketika dicolek dengan daging capit kepiting kesukaan saya.
Selain menu seafood yang "umum", terdapat kreasi hidangan western yang digabungkan dengan aneka seafood. Menu-menu "fusion" ini rupanya adalah bagian dari konsep bistro yang diusung oleh Dapur Seafood. Penasaran seperti apa menunya dan ingin tahu yang mana favorit saya? Silakan disimak ya..
Anchor Pizza (IDR 98,9k)
Dari keterangan di menu tertera: kepiting lada hitam keju pizza. Langsung terbit air liur membayangkan rasanya yang unik dan kemungkinan besar pasti enak. Tak sia-sia harapan saya, karena kenyataannya pizza fusion ini seenak yang diperkirakan. Saya penggemar pizza dan keju. Saya suka kepiting, dan saya suka bumbu lada hitam. Semuanya berpadu dengan baik sekali dalam Anchor Pizza ala Dapur Seafood. Disempurnakan dengan pizza dough tipis yang crunchy sebagai alasnya, semakin memperkaya rasa sekaligus tekstur pizza. Juara!
Marinara Pizza (IDR 98,9k)
Masih dough tipis yang sama dengan Anchor Pizza, namun berisi topping aneka seafood seperti udang, cumi, dan kerang serta saus marinara yang tampak segar merona.
American Pizza (IDR 92,9k)
Kalau yang satu ini memang tergolong "pizza western asli" karena tidak diberi sentuhan seafood apa pun.
Spaghetti Crab Black Pepper (IDR 105,9k)
Spaghetti dengan topping kepiting lada hitam. Penggemar kepiting pasti suka, terutama karena bumbu lada hitam milik Dapur Seafood memang mantap sekali. Selain itu tidak perlu repot mengotori tangan untuk makan kepiting, tinggal santap... nyam!
Spaghetti Prawn Salted Egg Yolk (IDR 98,9k)
Simple menu, berupa spaghetti yang dimasak dengan saus telur asin dan diberi topping udang. Pastanya al dente, udang pun matang dengan baik, tetapi meskipun menggunakan saus telur asin, ternyata rasanya sama sekali tidak asin, bahkan tergolong hambar. Saya sempat bertanya ke teman di meja lain yang mencoba menu serupa, menurutnya hambar juga. Mungkin koki di dapur lupa memberi garam saat memasaknya ya.. hehe..
Pasta Minang Fish Head Gulai (IDR 88,9k)
Jika biasanya pasta bersaus carbonara, alfredo, atau marinara.. Dapur Seafood membuat kreasi baru menggunakan kuah gulai kepala ikan sebagai saus. Ternyata cocok juga ya, menu khas Padang berpadu dengan pasta Italia!
Puas dengan aneka seafood kualitas premium, saatnya menutup acara makan dengan yang manis-manis. Kalau saya pribadi suka dengan makanan penutup yang manis dan dingin, alias ada es-nya. Dapur Seafood punya beberapa pilihan nikmat, lho!
Panna Cotta and Mango Mousse (IDR 55,9k)
Plating-nya menarik dan terlihat sophisticated, dimana pannacotta beserta mango mousse ditempatkan dalam cawan mini terbuat dari white chocolate. Adanya es krim vanilla, potongan buah mangga dan strawberry segar, serta crumble menambah tekstur sehingga pannaotta lebih kaya rasa dan tidak eneg.
Medan Ice Cream (IDR 25,9k)
Di saat tengah hari terik begini, es krim sudah pasti tidak dapat ditolak. Cara makan es krim ala Medan ini ditemani roti sejenis burger bun sehingga menjadi dessert burger. Ketika saya di sana tersedia dua pilihan rasa es krim yaitu kelapa muda (warna hijau) dan kacang merah yang rasanya seperti ogura.
Selesai acara makan siang bersama, perut kenyang dan hati pun senang karena telah menikmati hidangan lezat berkualitas dari Dapur Seafood. Effort kami yang datang dari selatan Jakarta pun terbayar dengan kepuasan yang didapatkan. Tak menyesal saya bela-belain bangun pagi di hari Sabtu, dimana biasanya saya bermalas ria bangun siang hari.
Bagi Anda yang ingin "pesta" seafood enak dengan suasana menyenangkan, Dapur Seafood sangat layak dicoba. Capcusss!
I'm one of them! |
Dapur Seafood
Jl. Pantai Mutiara Blok TG No. 7, Jakarta Utara
Tel. +62 21 6677 000 / +62 813 266 77 000
Instagram: @dapurseafood
Comments
Post a Comment