Pintar Masak Seketika Berkat Black Garlic

Gadis kota metropolitan jaman sekarang ga bisa masak?

Duh, jangan sampai deh, ya..

Sejujurnya, hingga saat ini saya belum bisa dibilang pintar masak. Masih dalam proses belajar, tahap demi tahap, mulai dari pengenalan aneka bahan hingga teknik memasak. Banyak yang harus dipelajari, dan diperlukan praktek terus menerus sampai nanti akhirnya jadi pintar. Dalam perjalanannya, tak jarang rasa malas menyerang -dengan berbagai excuse untuk tidak jadi memasak. Capek sudah pasti menjadi alasan terdepan. Terutama pada masakan Indonesia, repot mempersiapkan bahan dan bumbu masakan, proses masak yang ribet, sampai urusan beres-beres perabot setelah masak juga menjadi faktor yang membuat enggan memasak (karena di rumah saya tidak ada asisten rumah tangga). Belum lagi jika bahan-bahan masakan banyak yang tersisa, tidak bisa disimpan lama, akhirnya terbuang sia-sia. Sudah repot dan capek masak ternyata hasil akhir rasanya kurang enak pula, entah salah resep atau salah kokinya.

Bete, putus asa, lalu beli masakan jadi saja?

Jangan, dong!

Sekarang sudah ada Black Garlic.

Sebuah solusi bagi kita semua untuk bisa memasak aneka masakan Indonesia dengan mudah, praktis, dan rasanya pasti enak. Tak perlu ragu dengan racikan bumbunya, karena Black Garlic menggunakan resep dari William Wongso, seorang pakar kuliner Indonesia yang amat concern dengan masakan tradisional nusantara. Bagi pemula seperti saya, ini cocok sekali.

Kebetulan, berkat seorang teman yang baik hati yaitu Dita Soehardi, saya mendapat paket promo dari Black Garlic secara gratis. Paket berisi dua jenis masakan tipe Express yang masing-masing untuk 2 porsi, cocok untuk pasangan muda yang masih tinggal berdua saja. Jika anggota keluarga lebih banyak, bisa memesan tipe Family yang porsinya untuk 4-5 orang. Paket pesanan akan dikirim ke alamat pemesan dengan jasa pengiriman aman dan akurat.

Kemasan berupa box cukup besar, di dalamnya terdapat kotak berbahan styrofoam dengan cooling pack yang cukup banyak untuk mendinginkan bahan-bahan segar. Isi kotak ini dapat bertahan di suhu ruangan hingga maksimal 8 jam saja, maka sebaiknya setelah kita terima langsung dipindahkan ke lemari es jika tidak langsung dimasak. Petunjuk tahap dan cara memasak sudah tersedia lengkap dengan foto sehingga sangat mudah diikuti.

Bahan-bahan masakan dikemas rapi dengan kantong plastik ziplock atau plastik tebal yang tersegel rapat untuk kuah atau aneka daging mentah. Terkesan boros plastik, namun demi menjaga ke-higienis-an dan mempermudah pengguna memilih bahan. Masing-masing bahan masakan diberi label dengan kode dan warna berbeda. Ada 3 warna label yang membedakan cara penyimpanan bahan tersebut. 

- Biru: bahan harus disimpan dalam freezer

- Hijau: bahan harus disimpan dalam chiller

- Merah: bahan dapat disimpan di luar kulkas

Sedikit TIPS dalam rangka mendukung go green: kemasan plastik (terutama ziplock) yang tidak terlalu kotor (tidak terkena daging mentah/minyak) dapat dicuci, dikeringkan, lalu digunakan kembali. Reuse!

Dari segi kualitas, semua bahan masakan sudah tentu dipilih yang bermutu baik atau premium. Sayuran masih segar dan daging sudah dibersihkan serta dipotong rapi. Dengan penyimpanan yang tepat sesuai petunjuk, bahan-bahan masakan ini dapat bertahan cukup lama jika tidak dapat segera dimasak. Saya sudah membuktikan langsung, karena baru sempat memasaknya beberapa hari setelah paket dikirim. Setelah dibuka, saya periksa satu-persatu bahan masakan dan semua masih dalam kondisi baik.

Masuk ke bagian terpenting yaitu proses memasak. Apakah benar tidak repot?

Beberapa bahan masakan memang masih harus dipotong-potong sebelum dimasak, misalnya cabai, daun bawang, atau tomat. Ada pula daging yang harus di-marinade terlebih dahulu. Sebatas itu saja jika masih mau dibilang “repot”. Sisanya? Tinggal cemplang-cemplung sesuai petunjuk. Lembaran cara memasak yang disertakan dalam paket sangat informatif dan mudah dipahami, lengkap dengan foto step by step memasak. Lembaran sudah di-laminating sehingga dapat diletakkan di meja dapur sebagai panduan saat memasak, tanpa perlu khawatir basah atau kotor terkena bahan masakan. Bagi yang ingin belajar masak lebih lanjut, lembaran ini dapat dikoleksi untuk dicontek kemudian hari ketika ingin membuat menu yang sama.

Selesai berkutat di dapur, kini tiba saat menikmati hasilnya.

Paket yang saya dapatkan adalah Soto Mie dan Ayam Rica-Rica. Kebetulan keduanya merupakan hidangan khas Indonesia yang saya suka. Ya, Black Garlic memang bertujuan mengangkat menu-menu khas dari berbagai daerah di indonesia agar lebih dikenal oleh orang Indonesia sendiri.

Soto Mie

Bahan isiannya komplit, termasuk sambal, jeruk limau, tomat segar, dan emping semua sudah tersedia. Kuah tergolong bening, dengan rasa yang light, kaldunya asli, dan tidak banyak penyedap rasa. Sayang sungguh sayang, pada paket ada satu ingredient yang terlewat disertakan dan cukup esensial yaitu pasta bumbu untuk kuah soto. Terpaksalah saya sedikit "mengarang bebas" dengan menambah bumbu ini itu (atas saran dari ibu saya yang lebih ahli urusan bumbu). 

Hasilnya, secara tampilan memang benar seperti soto mie di luaran, tapi dari segi rasa terutama kuahnya masih kurang memuaskan. Bukan berarti tidak enak, hanya mungkin karena kekurangan pasta bumbu tersebut menjadikan rasa kuah soto mie kurang "nendang" dibanding soto mie gerobakan langganan saya.

Ayam Rica-Rica

Terdiri dari dua macam masakan yang dimasak terpisah yaitu ayam rica-rica dan tumis buncis bawang putih dengan udang sebagai pendampingnya. Untuk kedua macam masakan ini saya angkat jempol karena rasanya sudah pas dan enak, hanya perlu menambah sedikit garam untuk meng-adjust rasa sesuai selera. 

Btw, saya belum pernah masak rica-rica sebelumnya karena bumbunya terkesan ribet dan sulit mendapat rasa yang pas. Nah, di paket Black Garlic ini bumbu rica-ricanya sudah jadi, tinggal ditumis dengan daging ayam saja, mudah dan enak. Suka banget!

Kesimpulan akhir, masak memasak bersama Black Garlic berakhir sukses! Bahan baku bermutu, proses masak mudah, dan hasil masakan enak. Porsi setiap masakan juga tergolong generous. Jika seharusnya setiap paket untuk dua orang, di rumah saya cukup untuk tiga orang makan kenyang. Dengan demikian benar adanya jika Black Garlic bisa menjadi solusi tepat untuk warga perkotaan yang tidak punya banyak waktu memasak.

Dan...

Saya pun jadi pintar memasak seketika berkat Black Garlic!

Bisa nih "pamer" masakin untuk calon suami *wink wink* 

Black Garlic

www.blackgarlic.id
Facebook: Black Garlic      Twitter: @BlackGarlicID