Grand Opening Martabakku Menteng Cabang Cipete
“Akhirnya, ada juga outlet martabak kekinian yang buka di area dekat rumah!”
Benar, ini adalah “ekspresi” kegembiraan saya karena sebelumnya hanya bisa menonton foto-foto para foodies di Instagram yang memamerkan saat menikmati martabak kekinian yang tengah menjamur dimana-mana. Saya sendiri kurang menyukai makanan manis, maka tak heran jika effort saya rendah untuk menyambangi tempat yang jauh hanya demi martabak manis.. hehehe.. *ngeles*
Beruntung, tak sekedar sebagai pengunjung biasa, saya berkesempatan menghadiri peresmian alias grand opening cabang baru Martabakku Menteng di Cipete. Berlokasi di jalan Cipete Raya yang selalu ramai dan tidak jauh dari pertigaan dengan jalan Fatmawati, sudah tentu sangat strategis bagi outlet martabak kekinian yang didominasi warna kuning ini. Bagi yang membawa mobil pribadi mungkin akan sedikit repot karena outlet terletak tepat di tepi jalan dan lahan parkirnya tergolong minim. Bagi yang sudah terbiasa dengan angkutan umum seperti saya justru lebih praktis karena dapat dicapai dengan bus maupun angkot.
Beruntung, tak sekedar sebagai pengunjung biasa, saya berkesempatan menghadiri peresmian alias grand opening cabang baru Martabakku Menteng di Cipete. Berlokasi di jalan Cipete Raya yang selalu ramai dan tidak jauh dari pertigaan dengan jalan Fatmawati, sudah tentu sangat strategis bagi outlet martabak kekinian yang didominasi warna kuning ini. Bagi yang membawa mobil pribadi mungkin akan sedikit repot karena outlet terletak tepat di tepi jalan dan lahan parkirnya tergolong minim. Bagi yang sudah terbiasa dengan angkutan umum seperti saya justru lebih praktis karena dapat dicapai dengan bus maupun angkot.
Outlet Martabakku Menteng sendiri tidak terlalu luas, dengan area makan yang terbagi dua yaitu ruangan indoor dengan pendingin udara dan semi outdoor dengan kipas angin. Sekitar sepertiga luas outlet digunakan sebagai dapur, dan semua proses pembuatan martabak dapat dilihat langsung oleh pengunjung. Nothing to hide, terlihat semua bahan dan topping martabak berkualitas tinggi serta semua karyawan di dapur mempunyai standar higienis yang baik.
Acara launching dibuka oleh Ibu Hesti Kumala selaku Marketing Promotion. Peresmian cabang baru Cipete ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh manager Martabakku Menteng Bapak Agfa, dan diberikan kepada sang owner Bapak Dhani, serta head chef Bapak Endar yang berada di balik semua resep martabak lezat dari Martabakku Menteng.
 |
| Bp. Dhani (kiri), Bp. Agfa (tengah), Bp. Endar (kanan) |
Tersedia martabak manis maupun martabak telur di sini, namun tentunya martabak manis lebih banyak varian, baik dari adonannya sendiri maupun topping-nya. Adonan martabak manis dapat dipilih mulai dari yang original, red velvet, black, taro, coffee, yam, dan pandan. Aneka topping kekinian juga tak kalah lengkap, sebut saja mulai dari Nutella, Skippy, Ovomaltine, KitKat Green Tea, Toblerone, Cadbury, hingga Milo. Ciri khas martabak manis di sini yang saya suka yaitu tidak terlalu tebal dan tidak berminyak (basah), sehingga jika dimakan segera setelah dibuat akan ada lapisan crispy di bagian terluarnya.
Martabak Nutella Keju
Nutella memang tidak pernah mengecewakan. Diolah jadi apa saja pasti enak, begitu pula sebagai topping martabak. Dipadukan dengan parutan keju menjadikan keseluruhan rasanya lebih balance sehingga tidak melulu manis.
Black Series
Seakan tak mau melewatkan trend makanan serba hitam yang sedang hitz dimana-mana, martabak Black Series juga merupakan menu favorit dari Martabakku Menteng.
Red Velvet Series
Salah satu signature dish andalan di Martabakku Menteng. Tampilannya memang menarik dengan warna merah pekat dan lelehan cream cheese yang terlihat menggoda untuk segera dicicipi. Penggemar red velvet pasti akan suka karena rasanya tidak jauh berbeda dengan red velvet cake. Khusus bagi saya pribadi memang terlalu manis dan machtig jika makan lebih dari 2 potong, bcoz I’m not a sweet tooth ya… Kesalahan bukan pada martabaknya, lho!
Taro Series
Tampilan warnanya agak sedikit “ajaib” IMO. Ungu kebiruan agak gelap, cukup aneh sebagai warna makanan, tetapi sekaligus menarik bagi saya yang tergolong adventurous dalam hal tampilan makanan. Semakin tidak umum justru membuat saya makin penasaran!
Ketika saya coba sepotong kecil (karena sudah kenyang terisi aneka martabak lain, hehe), surprisingly rasanya tidak terlalu manis. Pas! Bisa jadi alternatif bagus untuk yang tidak terlalu suka manis seperti saya.
Anda penyuka martabak manis original yang tebal dan basah? Jangan khawatir, ada Marteb, dengan topping meises-keju-wijen-kacang. Suka martabak tipker? Ada pula Martis yang ber-topping sama dengan Marteb, atau Martis ber-topping premium yang sudah dikemas dalam toples.
Marteb (Martabak Manis Tebal Basah)
Ketika saya coba sepotong kecil (karena sudah kenyang terisi aneka martabak lain, hehe), surprisingly rasanya tidak terlalu manis. Pas! Bisa jadi alternatif bagus untuk yang tidak terlalu suka manis seperti saya.
Anda penyuka martabak manis original yang tebal dan basah? Jangan khawatir, ada Marteb, dengan topping meises-keju-wijen-kacang. Suka martabak tipker? Ada pula Martis yang ber-topping sama dengan Marteb, atau Martis ber-topping premium yang sudah dikemas dalam toples.
Marteb (Martabak Manis Tebal Basah)
Martel (Martabak Telor)
Ini dia kegemaran saya! Tiap ke penjual martabak dapat dipastikan saya memesan martabak telur, hanya sesekali saja ditambah pesan martabak manis atau tipker. Sudah jelas ekspektasi saya cukup tinggi untuk martabak telur versi Martabakku Menteng. Ketika seporsi martabak telur terhidang di meja, tampilannya begitu menjanjikan. Warna kulit luarnya golden brown sempurna, didampingi acar dan saus pelengkapnya, sangat menggugah selera! Setelah beberapa jepretan kamera, langsung saya cicipi karena sudah tak sabar.
Dan ternyata, uenaaaakkkk!!! Aromanya sedap, bumbu semua balance, tidak ada aroma daging yang berlebihan, juga ketebalan martabak pas dibalut lapisan kulit yang crispy. Tiga potong martabak langsung meluncur sukses ke perut saya. Kalau tidak ingat harus berbagi dengan teman-teman semeja, lebih dari setengah porsi mungkin bisa saya habiskan sendirian, nih! *wink*
Martabak telur di sini mempunyai beberapa pilihan yaitu yang hanya telur, dengan isi daging ayam, daging sapi, sosis, kornet, atau ikan tuna. Cukup beragam, ya! Pecinta pedas dapat memesan special hot recipe yang terdiri dari lima tingkat kepedasan, cukup dengan menambah Rp 10.000,- saja.
Dan ternyata, uenaaaakkkk!!! Aromanya sedap, bumbu semua balance, tidak ada aroma daging yang berlebihan, juga ketebalan martabak pas dibalut lapisan kulit yang crispy. Tiga potong martabak langsung meluncur sukses ke perut saya. Kalau tidak ingat harus berbagi dengan teman-teman semeja, lebih dari setengah porsi mungkin bisa saya habiskan sendirian, nih! *wink*
Martabak telur di sini mempunyai beberapa pilihan yaitu yang hanya telur, dengan isi daging ayam, daging sapi, sosis, kornet, atau ikan tuna. Cukup beragam, ya! Pecinta pedas dapat memesan special hot recipe yang terdiri dari lima tingkat kepedasan, cukup dengan menambah Rp 10.000,- saja.
Sekarang, kapan pun saya kepingin martabak enak tidak sulit lagi mendapatkannya. Cukup naik angkot dari belakang rumah hanya 5 menit saja, atau 15-20 menit jalan kaki santai… lumayan ‘kan sekalian membakar kalori dari martabak yang akan disantap. Atau, kalau sedang mager tingkat dewa cukup telepon untuk layanan delivery. Bagi pelanggan setia Martabakku Menteng sebaiknya memanfaatkan Member Card untuk mendapatkan diskon menarik pada setiap kunjungan. Mengenai syarat dan ketentuan mendapatkan Member Card, langsung saja ke outlet Martabakku Menteng, ya! Buruaann…!
Martabakku Menteng
Jl. Cipete Raya No. 3 Cilandak
Jakarta 12410Tel/Delivery: +62 21 391 2727, 391 5757
Twitter: @martabakkumtg
Instagram: @martabakkumenteng
Comments
Post a Comment