Pizza "Blasteran" Ala Pizza Hut
Pizza Hut Indonesia kembali membuat suatu inovasi dengan meluncurkan seasonal menu barunya. Kali ini Pizza Hut memadukan pizza dengan salah satu ragam kuliner nusantara dari Manado, dan hasilnya adalah... Dabu-Dabu Pizza!
Jujur, saya langsung tertarik ingin mencoba karena penasaran akan dabu-dabunya. Saya suka masakan Manado, dan sudah beberapa kali mencicipi dabu-dabu (meskipun belum pernah makan langsung di tempat asalnya). Saya coba membayangkan rasanya jika dijadikan topping pizza, seperti apa, ya?
Kebetulan saya mempunyai voucher Sodexo yang sudah hampir habis masa berlakunya, segera saja saya belanjakan di Pizza Hut untuk menjajal Dabu-Dabu Pizza tersebut. Saya memutuskan membeli pizza secara take away karena saat itu belum masuk jam makan malam dan agak terburu-buru harus pulang. Waitress menawarkan paket duet hemat untuk take away 2 pizza:
- Rp 150.000,- untuk 2 pizza ukuran sedang (pilihan topping dan pinggiran apa saja)
- Rp 200.000,- untuk 2 pizza ukuran besar (pilihan topping dan pinggiran apa saja)
Saya memilih 2 pizza ukuran sedang saja karena keluarga kami hanya terdiri dari tiga orang, dengan "kapasitas perut" yang tidak besar. Pilihan topping yang dipilih salah satunya tentu saja Dabu-Dabu Pizza dengan pinggiran Cheesy Bites favorit keluarga kami. Dabu-Dabu Pizza sendiri tersedia untuk semua ukuran dari personal, sedang, besar, dan wow pizza yang berbentuk persegi. Cukup menunggu sekitar 15-20 menit, kedua pizza pun sudah siap kami bawa pulang (dengan kondisi restoran saat itu cukup ramai, lebih dari 60% meja dine-in terisi). Pelayanan yang cukup baik dari Pizza Hut cabang Pondok Indah Mall 2, well done!
Bagaimana rasa Dabu-Dabu Pizza?
Awal membuka kotak pizza, harum aroma dabu-dabu menguar dengan baik. Aromanya sudah tepat, sesuai dengan ekspektasi saya akan dabu-dabu itu sendiri. Sekilas pandang tampak pipilan jagung, potongan daging ayam, irisan tipis cabai dan tomat hijau (tomat muda) di antara potongan paprika hijau dan jamur yang merupakan topping pizza "standar" pada umumnya. Siraman mayo lime di bagian atas terlihat tidak terlalu pelit, dan tak ketinggalan pinggiran cheese bites membingkai pizza ini. Tampilannya secara keseluruhan jelas tidak seindah di gambar promosi, jauh dari tingkat rapi, apalagi estetik. Sudahlah, yang penting rasanya, bukan? Mari segera dicoba!
Gigitan pertama saya mulai dari ujung pizza yang berbentuk segitiga. Bawang merah, cabai, dan serai langsung dapat saya rasakan dengan jelas.
Lho, ini pizza dabu-dabu kenapa malah ada sambal matah nyasar, ya?
Di iklan jelas tertulis komposisinya yaitu saus pedas dabu-dabu, ayam bumbu citrus, sambal dabu-dabu, dan mayo lime, tapi saya justru tidak mendapatkan sambal dabu-dabunya. Sambal matah salah alamat itu untungnya hanya terdapat pada bagian tengah pizza, sehingga gigitan saya berikutnya sudah lebih terasa "ala dabu-dabu". Ayam bumbu citrusnya cukup enak dengan marinasi yang meresap dengan baik. Jika beruntung kita dapat merasakan sensasi asam manis dari potongan kecil nanas yang jumlahnya cukup langka. Mayo lime menurut saya tidak signifikan rasa lime-nya, lebih dominan terasa sebagai mayonnaise yang manis.
Bagi yang tidak suka pedas tak perlu "terintimidasi" dengan dabu-dabu yang biasanya pedas. Pizza Hut sudah memodifikasi pizza dabu-dabu agar dapat dinikmati lebih banyak orang, bukan hanya pecinta pedas. Terbukti, ibu saya yang tidak suka makanan pedas pun tidak ada komplain mengenai tingkat kepedasan pizza dabu-dabu.
Secara keseluruhan rasa dabu-dabu pizza tidak mengecewakan dan masih dapat dinikmati oleh kami sekeluarga. Meskipun demikian, saya pribadi menyayangkan "rasa sambal matah" yang agak mengacaukan tema dabu-dabu. Saya sampai browsing resep dabu-dabu dan sambal matah untuk lebih meyakinkan. Ternyata benar bahwa dabu-dabu sama sekali tidak menggunakan serai seperti sambal matah. Memang bukan kesalahan fatal, hanya seharusnya Pizza Hut Indonesia lebih teliti lagi dalam proses research and development varian baru.
Hmm.. setelah merasakan sambal matah sebagai bagian dari topping pizza, sepertinya menarik jika sekalian dibuat pizza ala Bali dengan topping ayam betutu dan sambal matah. Siap berinovasi lagi, Pizza Hut Indonesia?
Pizza Hut Indonesia
Facebook: Pizza Hut Indonesia (Official)
Twitter: @Pizza_HutID
Website: www.pizzahut.co.id
Credit to Pizza Hut Indonesia |
Jujur, saya langsung tertarik ingin mencoba karena penasaran akan dabu-dabunya. Saya suka masakan Manado, dan sudah beberapa kali mencicipi dabu-dabu (meskipun belum pernah makan langsung di tempat asalnya). Saya coba membayangkan rasanya jika dijadikan topping pizza, seperti apa, ya?
Kebetulan saya mempunyai voucher Sodexo yang sudah hampir habis masa berlakunya, segera saja saya belanjakan di Pizza Hut untuk menjajal Dabu-Dabu Pizza tersebut. Saya memutuskan membeli pizza secara take away karena saat itu belum masuk jam makan malam dan agak terburu-buru harus pulang. Waitress menawarkan paket duet hemat untuk take away 2 pizza:
- Rp 150.000,- untuk 2 pizza ukuran sedang (pilihan topping dan pinggiran apa saja)
- Rp 200.000,- untuk 2 pizza ukuran besar (pilihan topping dan pinggiran apa saja)
Saya memilih 2 pizza ukuran sedang saja karena keluarga kami hanya terdiri dari tiga orang, dengan "kapasitas perut" yang tidak besar. Pilihan topping yang dipilih salah satunya tentu saja Dabu-Dabu Pizza dengan pinggiran Cheesy Bites favorit keluarga kami. Dabu-Dabu Pizza sendiri tersedia untuk semua ukuran dari personal, sedang, besar, dan wow pizza yang berbentuk persegi. Cukup menunggu sekitar 15-20 menit, kedua pizza pun sudah siap kami bawa pulang (dengan kondisi restoran saat itu cukup ramai, lebih dari 60% meja dine-in terisi). Pelayanan yang cukup baik dari Pizza Hut cabang Pondok Indah Mall 2, well done!
Packaging take away Pizza Hut, lengkap dengan sambal sachet dan saus cocolan |
Saus tartar khusus untuk cocolan pizza dengan pinggiran Cheesy Bites |
Bagaimana rasa Dabu-Dabu Pizza?
Awal membuka kotak pizza, harum aroma dabu-dabu menguar dengan baik. Aromanya sudah tepat, sesuai dengan ekspektasi saya akan dabu-dabu itu sendiri. Sekilas pandang tampak pipilan jagung, potongan daging ayam, irisan tipis cabai dan tomat hijau (tomat muda) di antara potongan paprika hijau dan jamur yang merupakan topping pizza "standar" pada umumnya. Siraman mayo lime di bagian atas terlihat tidak terlalu pelit, dan tak ketinggalan pinggiran cheese bites membingkai pizza ini. Tampilannya secara keseluruhan jelas tidak seindah di gambar promosi, jauh dari tingkat rapi, apalagi estetik. Sudahlah, yang penting rasanya, bukan? Mari segera dicoba!
Gigitan pertama saya mulai dari ujung pizza yang berbentuk segitiga. Bawang merah, cabai, dan serai langsung dapat saya rasakan dengan jelas.
Lho, ini pizza dabu-dabu kenapa malah ada sambal matah nyasar, ya?
Di iklan jelas tertulis komposisinya yaitu saus pedas dabu-dabu, ayam bumbu citrus, sambal dabu-dabu, dan mayo lime, tapi saya justru tidak mendapatkan sambal dabu-dabunya. Sambal matah salah alamat itu untungnya hanya terdapat pada bagian tengah pizza, sehingga gigitan saya berikutnya sudah lebih terasa "ala dabu-dabu". Ayam bumbu citrusnya cukup enak dengan marinasi yang meresap dengan baik. Jika beruntung kita dapat merasakan sensasi asam manis dari potongan kecil nanas yang jumlahnya cukup langka. Mayo lime menurut saya tidak signifikan rasa lime-nya, lebih dominan terasa sebagai mayonnaise yang manis.
Bagi yang tidak suka pedas tak perlu "terintimidasi" dengan dabu-dabu yang biasanya pedas. Pizza Hut sudah memodifikasi pizza dabu-dabu agar dapat dinikmati lebih banyak orang, bukan hanya pecinta pedas. Terbukti, ibu saya yang tidak suka makanan pedas pun tidak ada komplain mengenai tingkat kepedasan pizza dabu-dabu.
Secara keseluruhan rasa dabu-dabu pizza tidak mengecewakan dan masih dapat dinikmati oleh kami sekeluarga. Meskipun demikian, saya pribadi menyayangkan "rasa sambal matah" yang agak mengacaukan tema dabu-dabu. Saya sampai browsing resep dabu-dabu dan sambal matah untuk lebih meyakinkan. Ternyata benar bahwa dabu-dabu sama sekali tidak menggunakan serai seperti sambal matah. Memang bukan kesalahan fatal, hanya seharusnya Pizza Hut Indonesia lebih teliti lagi dalam proses research and development varian baru.
Hmm.. setelah merasakan sambal matah sebagai bagian dari topping pizza, sepertinya menarik jika sekalian dibuat pizza ala Bali dengan topping ayam betutu dan sambal matah. Siap berinovasi lagi, Pizza Hut Indonesia?
Pizza Hut Indonesia
Facebook: Pizza Hut Indonesia (Official)
Twitter: @Pizza_HutID
Website: www.pizzahut.co.id
hahahhah sependapat saya mba , waktu nyobain pizza dabu-dabu saya juga agak kaget nah loh kok lebnih mirip sambel matah cuman extra tomat dibanding dabu-dabu.
ReplyDeleteLeganya, ternyata lidah saya ngga salah merasakan sambal matah-nya... apalagi ini yang berkomentar orang Bali langsung.. hehehe.. anw makasih sudah mampir ya, Mba Sashy :)
DeleteOutlet Malls are here to provide you location of your nearest Pizza Hut Outlet stores . You eaily get location of any stores like Nike, Apple, Walmart, Bank of America, Walgreens, Home Depot etc.. List of all Factory outlet stores locations in the US, Canada and Mexico. Have a look at opening hours, sales, deals, coupons, promo codes and reviews.
ReplyDelete