Selalu Ada Cerita Bersama Ten Ten
Sudah cukup lama saya mengenal Ten Ten, dan selalu ada cerita pada beberapa kali kunjungan saya ke restoran Jepang ini. Pertama kali mencoba saat outlet-nya yang berada di Pondok Indah Mall 1 baru dibuka. Dengan menu andalan tempura dan tendon, kala itu saya bersama beberapa sahabat menikmati menu-menu tersebut. Seorang sahabat saya yang penggemar makanan Jepang pun berpendapat bahwa tempura di Ten Ten termasuk paling enak dari yang pernah dia coba di tempat lain. Kunjungan pertama pun berakhir memuaskan dan tidak membuat kami kapok untuk kembali ke Ten Ten.
Ketika outlet di PIM 1 akhirnya tutup, saya mencoba Ten Ten lagi di outlet-nya yang berlokasi di Plaza Indonesia, dan kali ini untuk sebuah acara berbeda yaitu cooking class. Sebuah pengalaman baru yang mengasyikkan, bisa belajar membuat tempura langsung dari ahlinya. Lebih menyenangkan lagi karena saya bersama beberapa teman foodies memenangkan lomba membuat tempura karena tingkat kematangan tempura kelompok kami dinilai yang paling mendekati sempurna. Yeay!!
Kunjungan saya yang terakhir ke Ten Ten kali ini pun mempunyai cerita. Berkat informasi dan ajakan seorang teman food blogger senior, untuk pertama kalinya saya mengikuti acara food tasting dari Indonesian Food Blogger (IdFB) yang bertempat di Ten Ten Plaza Indonesia. Tentunya, sebuah pengalaman berharga bisa bertemu para food blogger yang sudah berpengalaman. Selain menambah wawasan dan network, saya bisa belajar banyak dari karya-karya mereka. Interesting!
Desain outlet restoran yang berada di bawah naungan Boga Group ini belum berubah sejak kunjungan saya sebelumnya. Interiornya masih didominasi unsur kayu yang ditata dengan nuansa modern minimalis namun tetap berkesan hangat dan nyaman. Open kitchen yang dibatasi kaca menjadi salah satu "pemandangan" menarik dimana kita bisa melihat proses pembuatan makanan, terutama tempura.
Jadi, ada cerita apa pada kunjungan saya ke Ten Ten kali ini? Baiklah akan saya bagikan sedikit di sini...
Rupanya, Ten Ten mengundang para anggota IdFB untuk mencicipi deretan menu baru yang belum lama diluncurkan. Anyway, saya suka sekali buku menu barunya yang memuat beberapa ilustrasi cute para maskot Ten Ten. Ingin rasanya saya memasukkan satu ke dalam tas, sayangnya tas saya kurang besar ketika itu *wink*.
Cold Ocha (IDR 10k)
Khusus yang satu ini memang bukan menu baru, namun selalu menjadi pilihan paling tepat -sekaligus standar banget- setiap kali makan di restoran Jepang. Tingkat kepekatannya pas menurut selera saya (karena saya kurang suka teh yang terlalu pahit) dan pastinya menghilangkan dahaga setelah makan.
Ten Ten Signature Stone Rice (IDR 68k)
Japanese mixed rice with ebi sakura topped with grilled fish, ebi tempura, and squid
Menu-menu stone rice adalah salad satu jenis hidangan baru yang menjadi highlight. Konsepnya menyerupai tendon (nasi di bawah, topping lauk pauk di atasnya), namun penyajiannya menggunakan mangkuk batu yang fungsinya menyimpan panas sehingga makanan di dalamnya tetap hangat dari awal hingga akhir disantap.
Adanya kata "signature" di menu langsung mengingatkan pada menu andalan Ten Ten yaitu tempura, dan benar adanya di menu memang terdapat tempura. Ebi dan obha tempura dipadukan dengan grilled seafood (salmon, cumi, crabstick), serta sunny side up diletakkan di atas nasi yang sudah dibumbui. Tempuranya crispy dan matang dengan baik, rasanya masih sama seperti yang pernah saya makan di Ten Ten dulu. Demikian pula grilled seafood dan nasi dibumbui secara pas sehingga terasa enak di lidah.
Salmon Obha Pesto Stone Rice (IDR 68k)
Salmon with obha pesto sauce on rice
Potongan salmon, jagung, wakame, dan tomat cherry dihidangkan di atas nasi, dan diberi saus pesto yang terbuat dari daun obha. Potongan tipis nori selain sebagai garnish juga melengkapi tekstur makanan. Nasinya pulen, namun tidak terlalu berbumbu seperti menu stone rice sebelumnya. Rasa secara keseluruhan enak, dengan saus pesto yang aromatik dan fresh, serta terutama saya suka salmonnya yang dimasak dengan baik.
Tori Momo Stone Rice (IDR 58k)
Dari segi tampilan dan nama menu, tori momo memang sangat menarik perhatian. Namanya sendiri sudah terdengar unik dan lucu, sedangkan tampilannya sangat eye catching dengan perpaduan warna komponennya yang enak dilihat. Daging ayam yang dibumbui hingga berwarna coklat kemerahan itu selain rasanya enak dan pas, warnanya pun cantik berpadu dengan butiran edamame kupas berwarna hijau. Irisan sayuran, wakame, dan bawang putih goreng turut melengkapi rasa dan tekstur tori momo.
Premium Saikoro Steak (IDR 68k)
Premium beef with sautéed vegetables
Tidak salah penggunaan nama "premium" di sini, karena daging sapi yang digunakan berkualitas tinggi. Rasanya enak sekali, empuk, juicy, dan tingkat kematangan tepat. Disajikan dengan tumis sayuran dan jamur shitake, saus pesto, serta irisan tipis bawang putih goreng yang menambah kelezatan hidangan. Satu porsi saikoro steak tidak terlalu besar sehingga tidak akan kesulitan menghabiskannya, justru tanpa terasa sudah ludesss...
Grilled Fish Obha Cream Sauce (IDR 68k)
Choice of fish: salmon/red snapper
Menu pilihan saya ternyata memiliki rasa seenak tampilannya yang menarik. Sejak awal melihat fotonya di buku menu saya langsung tertarik dengan warna hijau muda sausnya yang lembut nan cantik. Ketika dicoba, saya pun langsung suka dengan rasa saus berbahan dasar daun obha (atau ohba) yang creamy dan gurih namun tidak berlebihan. Akibat lupa mencantumkan pilihan jenis ikan ketika memesan, saya pun mendapatkan red snapper... agak kecewa karena sebenarnya saya menginginkan salmon, but it's my fault. Tingkat kematangan ikan tepat sehingga bagian luar sedikit kering mengarah ke crispy namun di dalam masih juicy. Disajikan dengan jamur shiitake dan shimeji yang dimasak sempurna menjadikan hidangan ini favorit saya dan sangat saya rekomendasikan untuk dicoba. Love it so much!
Beef Hamburg with Cheese (IDR 50k)
Saya belum pernah menemukan hamburg steak dengan isian mozzarella cheese di tempat lain, menjadikan hidangan ini unik dan benar-benar baru. Daging sapinya empuk dan juicy, dengan bumbu yang pas serta meresap ke dalam daging.
Salmon Miso Soup (IDR 68k)
Sebuah menu baru dari kategori nabemono yang ternyata enak. Sup miso Jepang ini berisi salmon, tofu, wakame, jamur shitake, irisan daun bawang, dan sedikit wortel sebagai garnish. Aroma sup misonya harum, rasanya balance dan tidak terlalu pekat, serta tingkat kematangan semua komponen isinya tepat.
Selain makanan, menu dessert baru juga diluncurkan oleh Ten Ten. Saya dan beberapa teman memilih varian yang berbeda-beda agar dapat mengetahui semua rasanya. Satu menu dicicip beramai-ramai sudah menjadi hal biasa diantara kami para foodies, and I have no probs at all *grin*.
Fruit Kakigori (IDR 32k)
Milk snow ice with assorted fruit
Tekstur snow ice yang lembut dan rasanya yang tidak terlalu manis membuat saya suka fruit kakigori di Ten Ten. Dipadukan dengan potongan buah segar semakin melengkapi kenikmatannya sehingga tanpa terasa mangkuk pun sudah kosong...
Hot Plate Brownies Chocolate Ice Cream (IDR 32k)
Penyajian dessert ini menjadi menarik karena menggunakan hot plate. Saus akan dituangkan langsung di hadapan customer saat dihidangkan, sehingga ada sensasi tersendiri ketika saus bergolak di atas hot plate. Customer yang membawa anak-anak harap berhati-hati, ya.. karena hot plate yang digunakan sangat panas.
Dari segi rasa, sebagai penggemar coklat saya suka browniesnya karena cukup nyata terasa coklat, empuk, dan tidak terlalu padat. Disajikan dengan satu scoop vanilla ice cream bertabur sejumput choco chips di bagian atas dan saus coklat, menghadirkan sensasi dingin dan panas yang kompleks dan unik di lidah. Harus coba!
Hot Plate Cheese Pound Cake Matcha Ice Cream (IDR 32k)
Masih dari jenis hot plate dessert, berisi cheese pound cake dengan satu scoop matcha ice cream disiram saus putih. Cheese pound cake sedikit manis namun masih wajar, matcha ice cream-nya pas menurut selera saya, namun saus putihnya kurang cocok di lidah karena terasa seperti susu putih yang hanya sedikit diolah saja. Next time jika memesan menu ini saya tidak akan menuangkan sausnya terlalu banyak sehingga rasanya masih bisa di-cover oleh matcha ice cream.
Hot Plate Red Velvet Cream Cheese Ice Cream (IDR 32k)
Meskipun bukan termasuk penggemar red velvet, menurut saya rasa red velvet-nya sendiri enak meskipun masih sedikit terlalu manis. Cream cheese ice cream juga tidak ada masalah, tidak terlalu manis dengan seberkas rasa asin yang agak unik. Satu komponen yang tidak saya sukai yaitu saus putih yang agak manis dan sangat nyata berbau susu. Jika di menu sebelumnya ada matcha ice cream yang dapat "menutupi" rasa alami susu, di sini cream cheese ice cream justu membuat semakin machtig menurut selera saya. Well, it's personal.
Matcha Lava Cake (IDR 28k)
Japanese style lava cake with green tea ice cream
Matcha lovers MUST try this one, b'coz it's all about matcha! Cake, lava, dan ice cream semuanya green tea. Rasa dan aroma green tea sangat mendominasi (dan mantap!) namun tidak sampai berlebihan atau pun pahit. Lava green tea yang "mengalir" ketika cake dibelah selain terlihat menarik juga sangat enak dan konsistensinya pas.
Red Velvet Lava Cake (IDR 28k)
Royal's favourites with cream cheese ice cream
Sayang sekali lava cake pesanan salah satu teman ini isinya tidak lagi runny karena sedikit overcooked, meskipun rasanya tetap enak. Disajikan dengan cream cheese ice cream dan garnish strawberry, jika dimakan sekaligus rasanya menjadi balance dan nikmat.
Chocolate Lava Cake (IDR 28k)
An eruption of luscious chocolate with vanilla ice cream
A standard lava cake, but choco lover (like me!) will like it. Choco lava cake sebenarnya sudah sangat umum, banyak ditemukan di mana-mana, namun rasa jugalah yang membedakannya. Choco lava cake di Ten Ten tergolong enak, disajikan dengan satu scoop ice cream vanilla bertabur irisan almond tipis dan potongan strawberry sebagai garnish. Lava coklat yang mengalir cantik ketika dibelah membuat kita tak sabar ingin segera memakannya sampai habis. Yumm...
Demikianlah cerita saya bersama menu-menu terbaru yang dihadirkan Ten Ten Tempura House. Saya akui menu baru ini sangat menarik, lebih variatif dan kreatif dibandingkan sebelumnya. Jika biasanya pilihan hanya berkisar pada tempura dan tendon, kini tak ada lagi alasan untuk bosan datang ke Ten Ten. Anda pun bisa mempunyai cerita sendiri bersama Ten Ten dan hidangannya yang semakin variatif. Selamat mencoba!
Ten Ten Tempura House
Plaza Indonesia, Basement Level Unit 16-17
Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta
Tel. +6221 2992 3730
Facebook: Ten Ten Jakarta Twitter: @tentenjakarta Website: www.boga.co.id
Ketika outlet di PIM 1 akhirnya tutup, saya mencoba Ten Ten lagi di outlet-nya yang berlokasi di Plaza Indonesia, dan kali ini untuk sebuah acara berbeda yaitu cooking class. Sebuah pengalaman baru yang mengasyikkan, bisa belajar membuat tempura langsung dari ahlinya. Lebih menyenangkan lagi karena saya bersama beberapa teman foodies memenangkan lomba membuat tempura karena tingkat kematangan tempura kelompok kami dinilai yang paling mendekati sempurna. Yeay!!
Kunjungan saya yang terakhir ke Ten Ten kali ini pun mempunyai cerita. Berkat informasi dan ajakan seorang teman food blogger senior, untuk pertama kalinya saya mengikuti acara food tasting dari Indonesian Food Blogger (IdFB) yang bertempat di Ten Ten Plaza Indonesia. Tentunya, sebuah pengalaman berharga bisa bertemu para food blogger yang sudah berpengalaman. Selain menambah wawasan dan network, saya bisa belajar banyak dari karya-karya mereka. Interesting!
Desain outlet restoran yang berada di bawah naungan Boga Group ini belum berubah sejak kunjungan saya sebelumnya. Interiornya masih didominasi unsur kayu yang ditata dengan nuansa modern minimalis namun tetap berkesan hangat dan nyaman. Open kitchen yang dibatasi kaca menjadi salah satu "pemandangan" menarik dimana kita bisa melihat proses pembuatan makanan, terutama tempura.
Jadi, ada cerita apa pada kunjungan saya ke Ten Ten kali ini? Baiklah akan saya bagikan sedikit di sini...
Rupanya, Ten Ten mengundang para anggota IdFB untuk mencicipi deretan menu baru yang belum lama diluncurkan. Anyway, saya suka sekali buku menu barunya yang memuat beberapa ilustrasi cute para maskot Ten Ten. Ingin rasanya saya memasukkan satu ke dalam tas, sayangnya tas saya kurang besar ketika itu *wink*.
Cold Ocha (IDR 10k)
Khusus yang satu ini memang bukan menu baru, namun selalu menjadi pilihan paling tepat -sekaligus standar banget- setiap kali makan di restoran Jepang. Tingkat kepekatannya pas menurut selera saya (karena saya kurang suka teh yang terlalu pahit) dan pastinya menghilangkan dahaga setelah makan.
Japanese mixed rice with ebi sakura topped with grilled fish, ebi tempura, and squid
Menu-menu stone rice adalah salad satu jenis hidangan baru yang menjadi highlight. Konsepnya menyerupai tendon (nasi di bawah, topping lauk pauk di atasnya), namun penyajiannya menggunakan mangkuk batu yang fungsinya menyimpan panas sehingga makanan di dalamnya tetap hangat dari awal hingga akhir disantap.
Adanya kata "signature" di menu langsung mengingatkan pada menu andalan Ten Ten yaitu tempura, dan benar adanya di menu memang terdapat tempura. Ebi dan obha tempura dipadukan dengan grilled seafood (salmon, cumi, crabstick), serta sunny side up diletakkan di atas nasi yang sudah dibumbui. Tempuranya crispy dan matang dengan baik, rasanya masih sama seperti yang pernah saya makan di Ten Ten dulu. Demikian pula grilled seafood dan nasi dibumbui secara pas sehingga terasa enak di lidah.
Salmon Obha Pesto Stone Rice (IDR 68k)
Salmon with obha pesto sauce on rice
Potongan salmon, jagung, wakame, dan tomat cherry dihidangkan di atas nasi, dan diberi saus pesto yang terbuat dari daun obha. Potongan tipis nori selain sebagai garnish juga melengkapi tekstur makanan. Nasinya pulen, namun tidak terlalu berbumbu seperti menu stone rice sebelumnya. Rasa secara keseluruhan enak, dengan saus pesto yang aromatik dan fresh, serta terutama saya suka salmonnya yang dimasak dengan baik.
Tori Momo Stone Rice (IDR 58k)
Dari segi tampilan dan nama menu, tori momo memang sangat menarik perhatian. Namanya sendiri sudah terdengar unik dan lucu, sedangkan tampilannya sangat eye catching dengan perpaduan warna komponennya yang enak dilihat. Daging ayam yang dibumbui hingga berwarna coklat kemerahan itu selain rasanya enak dan pas, warnanya pun cantik berpadu dengan butiran edamame kupas berwarna hijau. Irisan sayuran, wakame, dan bawang putih goreng turut melengkapi rasa dan tekstur tori momo.
Premium Saikoro Steak (IDR 68k)
Premium beef with sautéed vegetables
Tidak salah penggunaan nama "premium" di sini, karena daging sapi yang digunakan berkualitas tinggi. Rasanya enak sekali, empuk, juicy, dan tingkat kematangan tepat. Disajikan dengan tumis sayuran dan jamur shitake, saus pesto, serta irisan tipis bawang putih goreng yang menambah kelezatan hidangan. Satu porsi saikoro steak tidak terlalu besar sehingga tidak akan kesulitan menghabiskannya, justru tanpa terasa sudah ludesss...
Grilled Fish Obha Cream Sauce (IDR 68k)
Choice of fish: salmon/red snapper
Menu pilihan saya ternyata memiliki rasa seenak tampilannya yang menarik. Sejak awal melihat fotonya di buku menu saya langsung tertarik dengan warna hijau muda sausnya yang lembut nan cantik. Ketika dicoba, saya pun langsung suka dengan rasa saus berbahan dasar daun obha (atau ohba) yang creamy dan gurih namun tidak berlebihan. Akibat lupa mencantumkan pilihan jenis ikan ketika memesan, saya pun mendapatkan red snapper... agak kecewa karena sebenarnya saya menginginkan salmon, but it's my fault. Tingkat kematangan ikan tepat sehingga bagian luar sedikit kering mengarah ke crispy namun di dalam masih juicy. Disajikan dengan jamur shiitake dan shimeji yang dimasak sempurna menjadikan hidangan ini favorit saya dan sangat saya rekomendasikan untuk dicoba. Love it so much!
Beef Hamburg with Cheese (IDR 50k)
Saya belum pernah menemukan hamburg steak dengan isian mozzarella cheese di tempat lain, menjadikan hidangan ini unik dan benar-benar baru. Daging sapinya empuk dan juicy, dengan bumbu yang pas serta meresap ke dalam daging.
Salmon Miso Soup (IDR 68k)
Sebuah menu baru dari kategori nabemono yang ternyata enak. Sup miso Jepang ini berisi salmon, tofu, wakame, jamur shitake, irisan daun bawang, dan sedikit wortel sebagai garnish. Aroma sup misonya harum, rasanya balance dan tidak terlalu pekat, serta tingkat kematangan semua komponen isinya tepat.
Selain makanan, menu dessert baru juga diluncurkan oleh Ten Ten. Saya dan beberapa teman memilih varian yang berbeda-beda agar dapat mengetahui semua rasanya. Satu menu dicicip beramai-ramai sudah menjadi hal biasa diantara kami para foodies, and I have no probs at all *grin*.
Fruit Kakigori (IDR 32k)
Milk snow ice with assorted fruit
Tekstur snow ice yang lembut dan rasanya yang tidak terlalu manis membuat saya suka fruit kakigori di Ten Ten. Dipadukan dengan potongan buah segar semakin melengkapi kenikmatannya sehingga tanpa terasa mangkuk pun sudah kosong...
Hot Plate Brownies Chocolate Ice Cream (IDR 32k)
Penyajian dessert ini menjadi menarik karena menggunakan hot plate. Saus akan dituangkan langsung di hadapan customer saat dihidangkan, sehingga ada sensasi tersendiri ketika saus bergolak di atas hot plate. Customer yang membawa anak-anak harap berhati-hati, ya.. karena hot plate yang digunakan sangat panas.
Dari segi rasa, sebagai penggemar coklat saya suka browniesnya karena cukup nyata terasa coklat, empuk, dan tidak terlalu padat. Disajikan dengan satu scoop vanilla ice cream bertabur sejumput choco chips di bagian atas dan saus coklat, menghadirkan sensasi dingin dan panas yang kompleks dan unik di lidah. Harus coba!
Hot Plate Cheese Pound Cake Matcha Ice Cream (IDR 32k)
Masih dari jenis hot plate dessert, berisi cheese pound cake dengan satu scoop matcha ice cream disiram saus putih. Cheese pound cake sedikit manis namun masih wajar, matcha ice cream-nya pas menurut selera saya, namun saus putihnya kurang cocok di lidah karena terasa seperti susu putih yang hanya sedikit diolah saja. Next time jika memesan menu ini saya tidak akan menuangkan sausnya terlalu banyak sehingga rasanya masih bisa di-cover oleh matcha ice cream.
Hot Plate Red Velvet Cream Cheese Ice Cream (IDR 32k)
Meskipun bukan termasuk penggemar red velvet, menurut saya rasa red velvet-nya sendiri enak meskipun masih sedikit terlalu manis. Cream cheese ice cream juga tidak ada masalah, tidak terlalu manis dengan seberkas rasa asin yang agak unik. Satu komponen yang tidak saya sukai yaitu saus putih yang agak manis dan sangat nyata berbau susu. Jika di menu sebelumnya ada matcha ice cream yang dapat "menutupi" rasa alami susu, di sini cream cheese ice cream justu membuat semakin machtig menurut selera saya. Well, it's personal.
Matcha Lava Cake (IDR 28k)
Japanese style lava cake with green tea ice cream
Matcha lovers MUST try this one, b'coz it's all about matcha! Cake, lava, dan ice cream semuanya green tea. Rasa dan aroma green tea sangat mendominasi (dan mantap!) namun tidak sampai berlebihan atau pun pahit. Lava green tea yang "mengalir" ketika cake dibelah selain terlihat menarik juga sangat enak dan konsistensinya pas.
Red Velvet Lava Cake (IDR 28k)
Royal's favourites with cream cheese ice cream
Sayang sekali lava cake pesanan salah satu teman ini isinya tidak lagi runny karena sedikit overcooked, meskipun rasanya tetap enak. Disajikan dengan cream cheese ice cream dan garnish strawberry, jika dimakan sekaligus rasanya menjadi balance dan nikmat.
Chocolate Lava Cake (IDR 28k)
An eruption of luscious chocolate with vanilla ice cream
A standard lava cake, but choco lover (like me!) will like it. Choco lava cake sebenarnya sudah sangat umum, banyak ditemukan di mana-mana, namun rasa jugalah yang membedakannya. Choco lava cake di Ten Ten tergolong enak, disajikan dengan satu scoop ice cream vanilla bertabur irisan almond tipis dan potongan strawberry sebagai garnish. Lava coklat yang mengalir cantik ketika dibelah membuat kita tak sabar ingin segera memakannya sampai habis. Yumm...
Demikianlah cerita saya bersama menu-menu terbaru yang dihadirkan Ten Ten Tempura House. Saya akui menu baru ini sangat menarik, lebih variatif dan kreatif dibandingkan sebelumnya. Jika biasanya pilihan hanya berkisar pada tempura dan tendon, kini tak ada lagi alasan untuk bosan datang ke Ten Ten. Anda pun bisa mempunyai cerita sendiri bersama Ten Ten dan hidangannya yang semakin variatif. Selamat mencoba!
Ten Ten Tempura House
Plaza Indonesia, Basement Level Unit 16-17
Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta
Tel. +6221 2992 3730
Facebook: Ten Ten Jakarta Twitter: @tentenjakarta Website: www.boga.co.id
Comments
Post a Comment